Rabu, 24 Desember 2014

Jaga dari jauh

Ini hanya cerita biasa,,, yang menggunakan peran anak ICL... Bila ada kesamaan dalam cerita mohon di ma'afkan..

Langsung saja.....?

     Disuatu malam yang sepi ini,,, dua pemuda yang lagi duduk ditaman hanya dalam kebisuan tanpa ada satu kata pun yang terucap.

"Ada apa elo manggil geu kesini" rio mulai bertanya atas di panggilnya ke taman tersebut,, ternyata pemuda itu bernama rio.
"Gak ada apa-apa" debo menjawab dengan pandangan ke depan,,, dan satu lagi bernama debo
"Terus mau elo apa" rio bertanya sedikit malas
"Elo kayanya gak suka ya,,, sama gue,,, setelah ify memilih gue" debo malah kembali bertanya,. Rio terdiam,, emang benar setelah orang yang di sayang rio itu memilih debo teman sekelasnya.
"Biasa,,,, sudah,, jangan bertele-tele, tujuannya apa elo manggil gue" rio akhirnya menanyakan kenapa di suruh ketaman. Debo menarik nafasnya..
"Apa elo masih cinta sama ify" akhinya kata itu terucap dari bibir debo,, namun wajahnya kelihatan sedih. Rio heran buar apa menanyakan seperti itu.
"Menurut elo" jawabnya dan fokus memandang ke depan.
"Kalau masih cinta,,, gue mau ko menyerahkan ify buat elo,, kayanya gue bukan cowok terbaik buat dia,,. Jadi geu putusin ify aja" debo berkata dengan getar hebat,, sebenarnya kata itu bikin dia sakit hati.
"Elo mau menyakiti perasaan ify" rio membentak debo,, melihat ke wajah debo dengan rasa kesal
"Gak" debo menjawab dengan datar
"Terus kenapa elo mau putusin ify" tanya rio kembali melihat ke depan
"Kan buat elo yo" debo menjawab dengan santai nya,,. Membuat rio sedikit marah
"De,,, gue emang cinta sama ify,, tapi gue gak mau caranya sperti ini,, gue mau dapat cinta ify itu yang tulus dan cinta tulus ify itu hanya buat elo de" rio kesal sekali pada debo.. debo sedikit tersenyum
"Gue tahu,, tapi, gue gak mau sakitin ify lebih parah lagi yo"suara debo sedikit sedih,, rio tetap acuh dengan kata barusan
"Kalau elo tahu, kenapa elo lakuin ini de" rio juga sedikit bergetar,,, kalau ini terjadi gimana perasaan ify.
"Ini yang terbaik yo,, gue cuma minta ya sama elo,, elo harus ada di sisi ify baik dia lagi sedih, senang, pokonya elo harus ada" debo mulai tenang,,, rio tak menjawab kata debo barusan.
"Ya sudah,, ini sudah malam,, gue pulang dulu,, elo jaga ify dari dekat dan gue jaga ify dari jauh" debo berkata meninggalkan rio yang cuma diam. Rio bingung dengan kata terakhir tersebut....

************

   Di pagi hari yang cerah ini,, seorang wanita terbangun dari tidurnya yang nyenayak. Wanita tersebut langsung meraih handuknya dan pergi ke kamar mandi,. Seorang wanita sudah cantik dengan pakaian seragam SMAnya. Seorang wanita tersebut meraih hpnya sebelum berangkat sekolah,, dan ada 1 pesan dari kekasihnya yang sudah pacaran 2 bulan terakhir ini. Di buka smsnya itu

**From : dedebo honey
           Ify ma'af kita harus putus.

Seorang wanita itu yang bernama ify sangat kaget,. Gak ada angin apa,, bisa-bisanya hubungannya ini putus. Ify pun tak membalas sms itu,, ify langsung menelpon debo sebagai kekasihnya itu,, namun no nya tidak aktif. Ify masih penasaran apa alasan debo memutuskan dirinya. Ify langsung bergegas menuju sekolahnya dengan hati yang bertanya-tanya.

   Setiba di sekolah ify di kagetkan dengan debo yang lagi bermesraan dengan oik teman smpnya. Mereka sama -sama baru kelas X.  Ify pun langsung menghampirinya dengan hati yang kecewa.
"Kamu tega de" ify bertanya dengan air mata yang sudah menetes. Mereka terdiam
"Kamu udah sakitin aku de,, aku kecewa sama kamu de" air mata ify terus menetes
"Ma'af fy" debo menjawab tanpa menatap ify
"Kamu bilang ma'af de,, sakit de di selingkuhin itu" akhirnya ify meninggalkan mereka berdua sambil menangis. Oik dan debo masih terdiam
"Makasih ya oik" debo memcahkan kediaman tersebut
"Kamu tega de,,, kamu sakitin ify" jawab oik heran dan bingung dengan apa yang di lakukan debo barusan.
"Aku tahu" jawab debo
"Teruss buat apa kamu lakuin semua ini" oik bertanya alasannya
"Makasih ya" jawab debo langsung meninggalkan oik yang kebingungan
"Kamu kenapa sih de" gumam oik melihat kepergian debo

************

    Di kelas ify masih menangis dengan kejadian barusan. Tiba-tiba.
"Nih" ada seseorang yang menyerahkan sebuah sapu tangan buat ify,, ify mengambil sapu tangan itu
"Makasih ya yo" ify berterimakasih kepada rio yang memberikan sapu tangannya. Rio langsung duduk ke kursinya. Tak lama datang agni sahabat ify  semenjak masuk SMA.
"Fy kok nangis" agni bertanya dan langsung duduk di dekat ify.
"Gue putus sama debo ag" ify menjawab sambil menangis
"Kok bisa,,, emang kenapa" tanya agni kaget
"Dia selingkuh sama oik,, teman SMP gue" jawabnya,, air mata terus keluar.
"Gak mungkin fy,,, debo itu baik,,,, aku udah kenal debo dari kecil,,, pasti ini ada sesuatu fy" tebak agni,, agni dan debo itu sudah bersahabat sejak mereka lahir,, jadi agni tahu sifat debo. Ify tidak menjawabnya karna guru sudah datang, dan debo belum masuk. Ify,debo,agni,rio satu kelas

************

  Di kelas lain,, di sela belajar yang di laksanakan, dua orang wanita di selai dengan bisik-bisik.. yaitu oik dan dea
"Dea adik elo aneh" oik berbisik pada dea. Dea adalah kembaran dari debo
"Aneh kenapa" jawabnya pelan
"Masa debo,, nyuruh gue jadi pacar pura-pura" bisiknya lagi.
"Apa" dea berteriak dengan kencang,, semua menatap dea.
"Dea kenapa teriak" ibu guru bertanya,, dengan teriakan dea.
"Gak kok bu" jawabnya disertai malu,, semua kembali normal
"Kamu sih" dea menyalah kan oik,, oik hanya tersenyum
"Kok bisa gitu ik" dea kembali bertanya
"Ya mana gue tahu,,, katanya sih mau putus sama ify" jawabnya pelan
"Putus" dea kembali berteriak. Oik menepuk jidatnya.
"Kalian tidak memperhatikan ibu,,, KELUARRRR" bu guru berteriak..  dea dan oik keluar kelas dengan cemberut...
"Gara-gara elo nih ik" dea menyalah kan oik
"Yeeee elo kali,,, ngapain coba teriak" oik membela dirinya sendiri..
"Iya,,,iya, kita kekantin aja yuk" akhirnya dea mengajak oik buat ke kantin. Oik hanya mengngangguk

D
I
P
E
R
C
E
P
A
T

   Di perjalanan pulang,, oik berniat mau main dulu sam dea.. di rumahnya.
"Dea elo punya masalah sama adik elo" oik bertanya di sela pulangnya
"Setau gue,, geu gak punya masalah dengan adik gue,,, tapi, akhir-akhir ini adik gue sedikit tertutup sama gue" jawab dea
"Lho kok bisa gitu" tanya oik heran
"Ya mana gue tau,," dea menjawab .. akhirnya mereka sudah tiba di rumah dea..
"Bi debo sudah pulang" dea bertanya pada pembantunya, yang lagi menyiapkan makan siang
"Sudah,,, non ko baru pulang,, den debo dari tadi juga udah pulang"jawab tanya pembantunya.
"Ohhh... iya bi,,, debo sekarang kemana" dea bertanya
"Katanya mau beli makanan buat kura-kura,, bentar lagi juga pukang" jawab pembantunya.. dea dan oik tersenyum dan langsung ke kamarnya yang berada di lantau dua.
"Yu ik masuk" ajak dea masuk kamarnya, oik bingung
"Kok masuk kamar debo" tanya oik
"Udah gak papa,,, aku udah satu bulan tidak masuk kamar ini"jawab dea
"Kenapa" tanya oik,, bingung
"Debo melarangnya" jawab dea yang sudah masuk kamar debo, di ikuti oik.. terlihat kamar yang bersih dan harum,, rapi.. sejuk.. mereka gak percaya kamar cowok bisa seperti ini.
"Dea ini apa" oik melihat sebuah amplop putih besar di meja belajar debo.. ada tulisan hasil rumah sakit, dea mengambilnya dan membuka amplop tersebut

*Pasien yang bernama debo positif terkenal leukemia stadium 4*

JDERRRRRR  hati dea kaget,, tak percaya kembarannya menyembunyikan penyakit separah ini,,. Dea langsung menitikan air mata,, oik menghampiri dea,, oik juga kaget setelah membaca surat tersebut
"Kenapa ini harus terjadi sama debo ik" dea bertanya dengan lirih dan air mata yang mengalir
"Gue gak mau kehilangan debo,,, gue gak mau,,,, pokonya gue gak mau,,," akhirnya deaenangis,, oik memeluk dea
"Kamu yang kuat de,,, kita harus tanya dulu sama debonya langsung" oik menenangkan dea.
"Aku harus kasih tahu,,, mamah dan papah" dea beranjak dari kamar debo di ikuti oik dari belakang. Mereka mebuju ruang tamu,, dan kaget di ruang tamu sudah ada debo yang lagi memberikan makan pada kura-kuranya
"Debo" kompak mereka berdua.. debo yang di panggil tersenyum. Dea memandangi kembarannya. Yang agak sedikit pucat,, emang pucat,, dea menalahkan dirinya sendiri,, kenapa bisa-biasanya tidak menyadari perubahan dari debo,,, dea langsung memeluk debo sambil menangis,, debo kaget.
"Dea kenapa" debo bertanya heran,, kakaknya menagis seperti ini
"Kamu jahat debo,,,,, kamu jahat" air mata terus bercucuran dari pipi dea,, oik yang melihat itu juga ikut menangis. Debo masih heran
" Kamu hadapi ini sendirian,,,,, kenapa gak berbagi sama dea,,, kenapa" dea semakin keras menangis,,. Oik juga ikut menangis
"Maksud dea apa,,, debo gak mengerti" debo bingung dengan sikap dea ini
"Kenapa kamu sembunyiin penyakit berbahaya itu,,, kenapa,,. Leukemia penyakit bahaya debo,,, kenapa" dea terus menangis,,, debo hanya membisu,, kini semuanya terbonglar sudah,, oik yang menatap debo dan dea makin ikut menagis.
"Dea masuk kamar debo,,, dea gak sopan,,, gak izin dulu" debo menjawab dengan bergetar dan meninggalkan dea. Debo ke kamarnya
" kenapa debo,,,, jawab debo" dea berteriak.. dan menunduk,, pembantunya datang,, oik membantu dea,, ke kamarnya.. dea pingsan,, oik menagis... pembantunya hanya diam,,, dan gak mau bertanya.. akhirnya oik berpamitan,, setiba di luar kamar dea,, ada debo di depannya..
Oik menatap debo
"Kamu sudah tahu kan oik,, aku harap kamu rahasiain ini pada semua orang,, aku gak mau menghawatirkan mereka" debo berkata di depan oik.
"Satu lagi,, itu alasan aku mutusin ify" debo meninggalkan oik.. oik terpaku
"Kamu egois de" gumam oik dalam hati.. oik pun beranjak dari rumah debo.

D
I
P
E
R
C
E
P
A
T

    Satu bulan sudah kejadian itu,, ify sekarang sudah bisa melupakan debo,, dan satu minggu yang lalu ify resmi jadian sama rio. Ify juga selalu melihat debo yang akrab sekali dengan oik, namun hati kecil ify,, ify masih menyayangi debo, rio juga tahu akan hal itu,, dan rio juga siap kalau nantinya ify akan kembali lagi sama debo. Akhir-akhir ini juga ify sangat heran dengan perubahan debo, debo satu minggu sekali tidak masuk sekola, debo keluar dari ekstrakulikuler basketnya yang menjadi pavoritnya. Dan itu yang membuat ify bertanya- tanya. Ify selalu mebdengar bahwa setiap upacara hari senin past debo selalu si bawa ke uks.
   Ify berjalan menyusuri kolidor dengan menunduk,,, tiba-tiba ify bertubrukkan dengan seseorang
"Ma'af" kata seseorang cowok melainkan debo, ify kaget dan tersenyaum
"Gak papa" jawabnya
"Ya sudah aku pergi dulu" kata debo dan tersenyum pada ify. Ify terpesona dengam senyuman debo
" deb bukunya" kata ify,, namun debo sudah pergi jauh. Ify pun membawanya. Buku bersampul merah dengan di tengahnya ada tulisan *DIRIKU*
"kamu beda de sekarang,,, kamu terlihat lemah,, wajahmu juga pucat,,, tapi senyummu masih sama seperti dulu" gumam ify,, dan pergi menghampiri rio untuk pulang.

*******

    Setibanya ify di rumah ify,, ify langsung pergi ke kamarnya. Di bawanya buku bersampul merah itu
"DIRIKU apa sih maksudnya"  gumam ify, karna penasaran akhirnya ify membukanya

--->Halaman 1

Aku tulis kisahku sejak aku memilikimu Ify.

               (Debo)

--->Halaman 2
      01-12-2013
Hari ini aku resmi berpacaran sama IFY,. Semoga kisah cinta kita akan abadi dan aku senang karna kamu memilihku.

"Kita gak abadi de... kita aja udah putus" gumam ify dan melanjutkan bacaannya.

--->Halaman 15
     15-12-1013
15 Hari sudah kita pacaran,, sungguh senang sekali aku punya pacar seperti kamu fy. Yang super pengertian terhadapku.
Aku kan sayang kamu fy.

"Mana kamu juga selingkuh de" gumam ify dan melanjutkan bacaannya.

--->Halaman 21
      21-12-2013
21 Hari sudah aku pacaran sama kamu, aku sangat senang sekali,, karna selama kita pacaran tidak ada gangguan atau cobaan sungguh senang sekali.

"Kita emang tidak ada gangguan, tapu kenapa kamu selingkuhin aku de" gumam ify sambil menangis.

--->Halaman 31
      31-12-2013
31 Hari sudah aku pacaran sama kamu. Dan 3 hari kebelakang ini aku dapat gangguan fy, aku sering sekali sakit kepala yang luar biasa, aku pun sangat takut fy,, takut pergi meninggalkanmu. Dan aku juga udah chack up ke dokter dan besok hasilnya, aku takut fy.

"Kenapa kamu gak bilang,, aku pasti bantu" gumam ify,, entah kenapa air matanya menangis.

--->Halaman 32
     01-01-2014
31 Hari sudah aku pacaran sama kamu fy, gimana fy ketakutanku makin besar buat meninggalkan mu,. Hasil chack up aku positif fy terkena ( ma'af gak bisa di sebutin ). Aku gak mau pergi meninggalkan mu. Ma'af aku rahasiain ini dari kamu, dea, mamah dan papah serta agni sahabat ku, ma'afkan aku ya semuanya.

"Emang kamu kenapa de,,, kenapa harus di rahasiain,,, kenapa" ify terus menangis.. air mata terus turun.

--->Halaman 40
      09-01-1014
40 Hari sudah aku pacaran sama kamu + keraguan.
Fy aku gak sanggup, bila menyakitimu. Aku gak mau kamu sedih, karna kepergian ku nanti, aku gak mau fy. Ma'af fy kita harus putus..... aku bingung aku juga masih sayang sama kamu.

"Kamu kenapa de,,, apa yang sebenarnya terjadi,, kenapa aku gak peka de,, " ify terus menangis..

--->Halaman 61
      30-01-2014
61 Hari sudah kita pacaran + kita berakhir.
Hari ini aku sudah tekadkan, aku akan memutuskanmu fy dengan berat hati. Namun sebelumnya aku udah meminta rio, agar rio bisa menjaga kamu dari dekat. Dan aku dari jauh.

"Ini semuanya apa si de,, apa maksudmu" ify sangat khawatir pikirannya mulai tak tenang..

--->Halaman 62
      01-01-2014
1 hari resmi kita gak pacaran. Sebenarnya hati aku sakit fy, ketika aku meng sms kata putus. Tapi mungkin ini jalan yang terbaik fy, biar kamu gak sakit hati karna ku. Aku juga rela minta bantuan sama oik biar kamu percaya bahwa aku pacaran sama oik. Padahal itu hanya pura-pura,. Dan sialnya semua rahasia yang selama ini aku sembunyiin kini telah terungkap sama dea dan oik, kahirnya keluargaku tahu. Ini yang aku takut kan karna keluargaku menghawatirkanku dan menjadikan aku lemah. Namun aku menyuruhnya agar rahasiain semua ini. Ma'af fy aku egois.

"Kamu kenapa sih de,,, kamu buat aku jahat,,, aku sayang kamu de,,, sayang kamu de,,, sebenarnya kamu itu kenapa" tangis ify,,, ify terus menangis

--->Halaman74
      13-02-2014
13 hari sudah kita gak pacaran. Aku benci dengan hari ini. Karna aku harus keluar dari basket di tambah aku cuma 5 hari sekolah. Tapi aku senang bisa membuat mu lupa terhadap aku fy. Makasih ya fy.

"Siapa bilang aku lupa de,,,,, aku terbayang terus kamu de" ify masih menangis..

--->Halaman97
      05-13-2014
Aku senang fy,, hari ini kamu jadian kan sama rio. Aku ikut bahagia. Jadi aku akan tenang meninggalkanmu.

"Kamu mau kemana de,,, aku tahu kamu sakit,,, kamu sakit apa de,,," ify terus menangis, hatinya mulai panik.

--->Halaman 100
      12-13-2014
Di hari terakhirku aku pingin ketemu kamu dulu fy? Tapi mustahil karna kamu pasti kecewa sama aku fy? Ify ini halaman terakhirku, ma'afkan aku ya fy. Aku rahasiakan penyakit leukemia ini pada mu. Karna aku gak mau kamu khawatir. Terima kasih fy. Mulai detik ini aku akan menjaga mu dari jauh.

      Selamat tinggal
                IFY
                                      (DEBO)

"Kamu egous de,,, kamu buat aku jahat de,,, aku gak bisa buat kamu bahagia de.." ify terus menangis.. air matanya terus menetes. Ify langsung berlari entah kemana,, dengan ke adaan masih menangis,, masih memakai pakaian sekolahnya. Ternyata ify berlari menuju rumah debo,, namu kata pembantu debo ada di rumah sakit,, ify langsung lari ke rumah sakit,, hujan mengguyur di waktu itu. Ify masih menangis,, hujan turut mengikuti ify yang lagi bersedih. Ify sudah tiba di rumah sakit,, sekarang ify sudah di sambut oleh kekasihnya, ternyata rio, dan agni ada sana,, baju ify basah.. wajahnya pucat,, air mata terus menangis.
''Ify" kaget mereka semua..
"Mana debo" tanya ify langsung
"Fy ma'afin aku ya" kata oik
"Mana debo" ify terus menagis. Datang dokter
"Debo mau bertemu kalian semua" kata dokter,, mereka langsung masuk. Terlihat debo terbaring lemah dengan peralatan dokter yang menakutkan. Debo menatap semuanya dengan senyamnya, berpikir jangan jadi senyan terakhir
"Ma...ma...mahhhh    .. pahhh... ma...ma.kkka...ss.sih. ..sss..uud..ddahh.. me..rara..watttt. hhhh dan.... me...mem... bebbe ss.ssar..kannn dee..ddebo.." debo berkata sambil menahan tangis.. mereka menangis
"Iya sayang" jawab mamahnya sambi mengusap kepala debo dan memegang erat tangannya sambil menangis.
"Debo kuat ya,, debo harus bertahan" sang papah memberi semangat.. debo hanya tersenyaum,, menatap dea yang menangis.
"Dddee...aaa  dde..dee.bo gakkk. Hhhh... bb..bi..sss.aa bbbeer... hhhh sssaaaamm...aa dddeea.... hhh lala...gihhhhhh." kata debo sedikit mengecil suaranya.
"Gak de,, debo harus tetap sama dea,,, debo harus tetap sama dea" dea menagis terus. Dari tadi dea terus menangis. Debo memandang agni.
"Aggghhh...  mama...kakk..asssihhhh... udddahh... jajja..ajadid..di saaa...hahhh..bbathhhh  dee..debo" debo pun menagis,, mamahnya mengusap air matanya.
"Iya de.. agni juga seneng jadi sahabat debo" agni jarang menangis namun, air matanya kini keluar karna sahabatnya ini.
"Oiiiiikkkhhh... hhh... ma'afhhhhh uddddahhhhh... lilibbbatthhh innhhhh kakaamuhhhh.. hhhh.."suara debo makin sakit. Oik tak bisa menjawabnya cuma mengangguk.
"Sayang jangan bicara lagi ya,,, simpan tenagamu" suruh mamahnya. Debo menghiraukannya
"Rrrio....  ja..jajggahhh.. iiiffyyyhhhh.. hhhhh... hhhh" debo terus berkata
"Iya de,,, kita jaga bersama ya" rio menahan tangisnya. Debo memandang ify,, ify menangis
"Debo ma'afin aku ya,, aku gak ada di sa'at kamu sakit" ify berkata dengan parau karna kedinginan.. debo menggeleng.. mamahnya terus mengusap kepala debo.
" Sss.sssee... haaar..
Hhhhh rruusss... nnnyahhhhh... aaaaaa..  aakuhhh... yanghhhhhh.. hhh...hh miminnn..  taaaaa.. hhhh...hh maafhhhhh... sssuu.. ddddahhhh... meeee...nggeeee.. hhhhhh... cccceewwwaaaa.... kkkkkanhhhhh mu hhhhu" ify menggeleeng.
"Aku udah ma'afin kamu de" ify beranjak menghampiri debo. Di genggam tangannya dengan erat begitupun debo.
"Seeemuanyahhhh... hhh  ..  aaaa..kuhhhh.. mintahhh.. ma'afhhhh.. "mereka mengangguk. Nafas debo makin tak ter atur,,, suaranya makin sesakkk.. sang ayah membisikan sesuatu pada sang anaknya sambil menangis debo mengikutinya.. perlahan-lahan genggaman erat di tangan mamahnya dan ify melemas.. debo pum memejamkan matanya.. seketika riuh tangis keluar juga.
"Selamat tinggal sayang" ify menangis dan mencium kening debo seketika itu ify pun pingsan.
"Debo bangun debo,,, dea gak mau sendiri" dea menagis paling kencang.. ify pingsan rio dan agni membawanya ke sopa. Sang mamah memeluk dea.. sang ayah menggeleng anak cowoknya pergi.. oik ikut bersama dea.
"Mah debo pergi mah,,, debo pergi,,," dea terus menagis di pelukan mamahnya
"Sudah dea"tangis mamahnya
"Dea mau ikut debo mah,,, dea mau ikut" dea terus menangis
"Dea jangan ngomong gitu,,, tar siapa yang mau hibur mamah dan papah" tangis mamahnya.. dea pun terdiam sambil menangis.

******
  
    Satu minggu kemudian,, ify tidak menerima kepergian debo,,, ify pun ikut menyusul debo dengan bunuh diri.. rio yang jadi kekasihnya sangat sedih kehilangan ify...

>>> The end <<<

Gimana cerpen pertama ini,,, apakah puas...


1 komentar: